Kemampuan pemimpin untuk menyusun strategi dan memobilisasi tim kerjanya harus didukung oleh kemampuan mereka dalam mengelola emosi. Emosi memainkan peran penting dalam menentukan kinerja daripada yang disadari banyak pemimpin. Pemimpin yang cerdas emosi (EQ) tidak hanya mampu memahami emosi diri sendiri, namun juga emosi orang lain dan menemukan cara untuk mempengaruhi lingkungan secara positif.
Tujuan Pembelajaran:
- Memahami konsep ilmiah EQ
- Menjelaskan cara pengelolaan emosi individu & kelompok
- Menyusun langkah pengelolaan emosi secara personal dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin
- Facilitator/ Co Facilitator: DEVINTHIA INDRAPRASTI
- Facilitator/ Co Facilitator: DARLYSS TRIYANTO